Selasa, 29 Januari 2013

Kapolsek Tebet memediasi unjuk rasa damai di Stasiun KA Tebet

Humas Polsek Tebet, rabu 30-1-2013 jam 10.00 wib, '' Profesional '' itulah sepenggal kata yang diinginkan oleh masyarakat terhadap Polisi, dimana setiap anggota Polisi mampu menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan dengan cepat, senyum, dengan gaya bicara yang enak dan bersikap netral agar tidak ada pihak pihak yang merasa dirugikan, seperti yang dilakukan oleh Kapolsek Tebet Kompol Nico A. Setiawan, Sik, MM saat memediasi pengunjuk rasa  yang berjumlah sekitar 100-150 orang yang menolak penggusuran kios di stasiun tebet , dalam mediasi tersebut diwakili oleh Pegiat Usaha Stasiun Sejabodetabek (Ayu Sri Wahyuni), LBH / Ham Jakarta (Handika Febrian, SH), BEM UI (Azhar Nurul Ala) dengan pihak PT. KAI / Kepala Stasiun Tebet (Bapak Piliang) di ruangan Kepala Stasiun Tebet, dalam mediasi tersebut diambil suatu kesepakan yaitu : 1. Kepala Stasiun Tebet (Bpk. Piliang) menyatakan kepada  pedagang bahwa tidak akan ada penggusuran terhadap kios pedagang di Stasiun Tebet sebelum ada dialog secara komperhensif antara perwakilan PT. KAI , Kepala Stasiun Tebet pedagang dan Polsek Tebet. 2. Bahwa pedagang akan bersikap kooperatif terhadap segala tindakan yang dilakukan oleh PT. KAI selama ada kejelasan dan kepastian serta solusi di masing masing pihak. setelah terjadi kesepakan dalam pertemuan yang dimediasi oleh Kapolsek Tebet para pengunjuk rasa langsung membubarkan diri, sedangkan anggota Polsek Tebet yang mengamankan unjuk rasa damai tersebut berjumlah 40 anggota (Sabhara, Binmas, Reskrim, Intel/Polres) yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tebet Kompol Nico  A. Setiawan, Sik, MM dan Wakapolsek Tebet AKP  R. Sartoto kemudian Kanit Intelkam AKP  Ito Sarwito, Kanit Sabhara AKP  Suwono, Kanit Binmas  AKP  Sainan Lobis, SH, Kanit Lantas  AKP  Jamaludin  Panit Reskrim  IPDA  Mudiran dan seluruh Kapolsubsektor, jumlah pengunjuk rasa sekitar 100-150 orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar