Kanit Binmas , Kapolsubsektor Bukit Duri dan Peserta MUSEK Ke II KSK Tebet |
Sabtu, 30 April 2011
Humas Polsek Tebet
Kapolsek Tebet Komisaris Polisi H. Udik Tanang,SE membuka secara Resmi Musyawarah Sektor (Musek) Ke II Pokdarkamtibmas KSK Tebet pada hari Sabtu 30 April 2011 jam 10.00 wib bertempat di Aula Kantor Lurah Tebet Barat Jakarta Selatan dalam rangka memilih Ketua KSK Tebet Periode 2011 s/d 2013
Pelaksanaan MUSEK KE II Pokdarkamtibmas KSK Tebet
Kapolsek Tebet Membuka MUSEK KE II Pokdarkamtibmas KSK Tebet |
Peserta MUSEK Ke II Pokdarkamtibmas KSK Tebet
Hadir pada kegiatan Musek ke II KSK Tebet ; Kapolsek Tebet , Waka Polsek Tebet AKP R. Sartoto , Kanit Binmas AKP Febriman Sarlase,SE , Kanit Intelkam AKP Samuel, Kasi Humas Aiptu Broto Suwarno, Kapolsebsektor , Bhabinkamtibmas , Pengurus KSK Tebet dan perwakilan anggota KSK Subsektor se Kecamatan Tebet
Dalam sambutan dan arahan Kapolsek Tebet kepada para Peserta Musek Ke II KSK Tebet ;
- Peran aktif pengurus yang baru agar lebih ditingkatkan lagi dalam membantu /
kemitraan dengan Polsek Tebet
- Peran aktif anggota KSK Tebet yang sekarang ini sudah terlihat dalam segala kegiatan
dimasyarakat kedepan lebih ditingkatkan kembali
- Pembekalan kepada para pengurus dan anggota KSK Tebet perlu dilaksanakan agar
pada saat pelaksanaan tugas dilapangan tidak menyimpang dari prosedur
- Koordinasi dan silaturahmi antar pengurus dan anggota harus selalu dijalin sehingga
adanya keharmonisan dan keakraban antar anggota maupun pengurus KSK Tebet
H.M NUR Terpilih Ketua Pokdarkamtibmas KSK Tebet Periode 2011 s/d 2013 |
Dalam Musek Ke II KSK Tebet terpilih sebagai Ketua Pokdarkamtibmas KSK Tebet Periode 2011 s/d 2013 adalah H. M. NUR , Pelantikan Ketua KSK Tebet dan Pengurus KSK Tebet akan dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2011 di Gedung Peretemuan Tebet Barat akan dilantik oleh Kapolsek Tebet
( Kasi Humas Polsek Tebet / Aiptu Broto S )
Keberadaan masyarakat yang berperan serta membantu kepolisian dalam mewujudkan keamanan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ) di wilayah hukum Indonesia khususnya Jakarta memang sangat diperlukan.
BalasHapusNamun, dengan kurangnya kecermatan dalam seleksi yang diberikan kepada ormas bisa berdampak buruk bagi pencitraan kepolisian Indonesia.
Hal ini terlihat, karena masih banyaknya ormas (KSK) yang notabene dibentuk oleh kepolisian malah membuat anggota ormas itu "berlagak" seperti anggota polisi, bahkan arogan dan sok dalam melindungi dan melayani masyarakat, ini sangat jauh dengan motto kepolisian yang selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat, lalu, siapa yang mau di salahkan? tentunya tidak ada, karena dalam perekrutan anggota tersebut tidak melalui fase-fase seperti psikotes maupun pendidikan mengenai pengayoman kepada masyarakat. (siapapun bisa menjadi anggota)
Apa langkah pembenahannya? ibarat pepatah lama, Buah tak jauh dari pohonnya, (bagaimana Ketuanya ya begitulah Anak Buahnya)
Seleksi, tahap seleksi sangat membantu dalam memilih personil yang mampu, bisa dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya sebagai anggota ormas.
Masyarakat masih di bingungkan dengan keberadaan "KSK" (kelompok sadar kamtibmas) karena Organisasi dengan kepanjangan nama yang sama sudah sejak lama ada bernama "POKDAR Kamtibmas" yang fungsinya sebagai wadah membawahi berbagai ormas di wilayah diantaranya ( Citra Bhayangkara, FKPPI, Pemuda Pancasila, Baladhika Karya, ORARI, Badan Koordinasi Komunikasi Wilayah, RAPI. Dll).
Kalau memang "KSK" menggunakan AD/ART atau petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sama seperti yang di pegang sebagai acuan "POKDAR Kamtibmas" maka "KSK" seharusnya tidak ada, karena tidak ada dualisme organisasi kemasyarakatan di kepolisian ataupun peleburan sebuah wadah organisasi yang tiba-tiba menjadi organisasi tunggal.
Karena dalam Pokdar Kamtibmas, kepengurusannya dipilih dari masing organisasi yang ada di wilayah dan tergabung dalam Pokdar Kamtibmas.
Coba anda perhatikan Arti "POKDAR KAMTIBMAS" (Kelompok Sadar Kamtibmas) artinya, sebuah kelompok ( wadah ) masyarakat/ormas yang sadar kamtibmas dalam membantu kepolisian menjaga Keamanan ketertiban masyarakat di lingkungan dan kelompok tersebut terdiri dari berbagai organisasi masyarakat bukan organisasi tunggal.
Semoga dengan masukan yang kecil ini dapat mempertahankan citra kepolisian semakin baik dan dicintai masyarakat.
Kepada Kapolsek, Kanit Reskrim, Kanit Intelkam dan para pembina wilayah khususnya Polsek Tebet diharapkan dapat melihat realita yang terjadi selama ini di wilayah tebet dengan keberadaan KSK yang semakin terlihat arogan dan sok.
"Pemerhati Kepolisian Indonesia"